FWAY-048 Memorandum berwarna Ramune dengan mantan pacarku, Tojo Natsu

Saya turun di stasiun yang kumuh, merasakan angin kering yang menandakan berakhirnya musim panas. Saya kembali ke kampung halaman saya setelah dua tahun. Meski begitu, saya hanya sampai di stasiun terdekat dan jaraknya 15 menit berkendara dari sana. Bus beroperasi satu jam sekali. Saya tidak bisa berjalan, jadi saya menelepon mantan pacar saya dan dia datang menjemput saya. Kami mengobrol tentang masa lalu, dan saat tiba di rumah kami berhubungan seks sebagai ucapan terima kasih. Kami semua basah oleh keringat jadi kami mandi bersama dan mengucapkan selamat tinggal. Aku mengunyah makanan kaleng dan minum bir kaleng, dan mabuk karena pemanjaan diriku sendiri. Saat saya menonton video erotis sambil melihat-lihat ponsel pintar, saya jadi terangsang dan melakukan masturbasi. Aku habiskan waktu luangku dengan bersikap vulgar, lalu tertidur. Keesokan harinya